Sebuah keluarga petani tebu di utara Queensland, Australia merasa seperti diteror binatang mematikan di sekeliling tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 80 meter.
Keluarga Liza Giudice ini mengaku ada sebuah gundukan mengerikan yang membuat hidup dalam ketakutan. Saat dilakukan pengecekan , gundukan misterius itu ternyata merupakan sarang buaya ganas.
Dan ternyata saat Liza melapor ke pihak yng bersangkutan , ternyata buaya air asin yang terkenal ganas itu dibiarkan bersarang dan menetaskan telurnya di pertanian tebu di Kota Mossman.
Menurut seorang petugas dari Departemen Perlindungan Lingkungan dan Warisan Budaya yang pernah meninjau sarang itu menganggap tempat tinggal buaya itu tidak membahayakan warga sekitar.
“Karena sarang itu berada dalam properti milik pribadi dengan akses terbatas untuk publik, maka risiko bagi anggota masyarakat terbilang rendah, dan diputuskan untuk tidak merelokasi hewan itu dan telurnya,” kata surat dari departemen yang diperoleh News Corp.
Untuk mencegah adanya hal – hal yang tak diinginkan, sebuah tanda telah dipasang oleh petugas satwa liar yang memperingatkan adanya penampakan buaya baru-baru ini. Meski begitu, buaya betina dan telurnya, yang kemungkinan akan menetas pada Mei, tidak akan dipindahkan.
Hal ini tentu saja membuat Liza merasa terkejut dengan respons yang diberikan pihak berwenang.
“Sarang buaya itu jaraknya sekitar 60 m dari pintu air yang dibuat suami saya. Jika begini saya sangat khawatir dengan suami saya jika dia melakukan pemeliharaan rutin di pertanian kami. Buaya air asin betina tersebut memiliki panjang 2,2 meter dan terkenal agresif ketika melindungi telurnya.” ungkap Liza, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (3/4/2017).
